Tampilkan postingan dengan label Jilbab. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jilbab. Tampilkan semua postingan
Kamis, 14 Juli 2011

LAKI-LAKI SUKA WANITA BERJILBAB

TAHUKAH KENAPA ???
Kamu tahu kenapa saya suka wanita memakai jilbab? Jawabannya sederhana, karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa dibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi. Dan kamu tau? Di kampus tempat saya seharian disana, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata saya terbelalak. Hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah. Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas "TankTop", noleh ke kiri pemandangan "Pinggul Terbuka", menghindar kekanan ada sajian "Celana Ketat plus You Can See", balik ke belakang dihadang oleh "Dada Menantang!",
Astaghfirullah... kemana lagi mata ini harus memandang? Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka. Kurang merangsang itu mah! Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang. Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata.
Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran "ngeres" dan hatipun menjadi keras.
Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki
ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk menarik lelaki untuk memakai aset berharga yang mereka punya.
Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya anda malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda, membayangkan anda adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap anda melakukan lebih seksi, lebih... dan lebih lagi. Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki? Yaitunya: anda bisa diajak untuk begitu dan begini.
Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak anda sudah membuat diri anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri anda, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan.
Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya "lelaki" bukan?
Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki dijaman sekarang ini. Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan anda menawarkan penampilan seksi anda pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya.
Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini. Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau protes ke mana? Apakah saya harus menikmatinya...? tapi saya sungguh takut dengan Dzat yang memberi mata ini. Bagaimana nanti saya mempertanggungjawabkan nanti? sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup saya.


Allah SWT berfirman:

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman agar mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa). Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, agar kamu beruntung.”
(QS. An-Nuur : 30-31).

Jadi tak salah bukan kalau saya sering berdiam di ruangan kecil ini, duduk di depan komputer menyerap sekian juta elektron yang terpancar dari monitor, saya hanya ingin menahan pandangan mata ini. Biarlah mata saya ini rusak oleh radiasi monitor, daripada saya tak bisa pertanggung jawabkan nantinya. Jadi tak salah juga bukan? kalau saya paling malas diajak ke mall, jjs, kafe, dan semacam tempat yang selalu menyajikan keseksian.
Saya yakin, banyak laki-laki yang punya dilema seperti saya ini. Mungkin ada yang menikmati, tetapi sebagian besar ada yang takut dan bingung harus berbuat apa. Bagi anda para wanita apakah akan selalu bahkan semakin menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik danmana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati pemadanga yang anda tayangkan?
So, berjilbablah bagi para perempuan karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempersona dan tentunya sejuk dimata.
Baca selengkapnya ya >>>
Jumat, 01 Juli 2011

Wanita Berjilbab

 Pentingnya Wanita Berjilbab..
Seorang wanita yang sering menggunakan kendaraan umum untuk berpergian, kadang dia mengalami lelaki yang dengan sengaja menjatuhkan tubuhnya ke wanita sewaktu supir rem mendadak atau ada jalanan berlubang. Atau lelaki yang sengaja mencolek tubuh wanita tersebut ketika dia lewat didepannya. Alhamdulillah setelah wanita itu berjilbab lelaki itu mulai segan kepada dia dan tidak melakukan hal itu lagi. Disitu wanita tersebut menyadari benar betapa pentingnya menutup aurat karena lelaki akan segan melakukan “pelecehan” terhadap kaum wanita, mereka akan lebih menghargai dan bersikap lebih sopan terhadap kaum wanita.
Seorang wanita akan lebih bisa dihargai oleh kaum pria jika menutup auratnya, dengan menutup aurat dapat menghindarkan kaum wanita dari pandangan “nakal” kaum lelaki. Seorang lelaki normal pasti akan tertarik dengan wanita yang memamerkan keindahan tubuhnya, awalnya mereka akan sekedar memandang , bagi yang tidak kuat iman, akan ada perasaan ingin menyentuh wanita tersebut.

Allah SWT berfirman :

Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan Ister-isteri orang mu’min : “Hendaklah mereka megulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al Ahzab: 59)
Dalam ayat tersebut Allah SWT mengharuskan wanita berjilbab karena untuk menjaga kehormatan wanita itu sendiri. Betapa indahnya jika keindahan tubuh yang wanita miliki hanya diperuntukkan untuk suami tercinta, hanya sang suami yang dapat melihat dan menyentuhnya.
Setiap rumah tangga yang memiliki istri sholeha di dalamnya akan menjadi rumah tangga yang tenteram dan damai karena sang istri mampu menjaga kehormatan suaminya dengan tidak membiarkan lelaki lain untuk mendekatinya. Wanita yang sering memamerkan tubuhnya akan mengundang kaum pria untuk mendekatinya, dan mengajaknya berkenalan. Hal-hal tersebut yang kadang menyebabkan terjadinya perselingkuhan.

 Memakai jilbab yang TIDAK SESUAI dengan syariah :


  
Memakai jilbab yang BENAR menurut syariah :


 
Berikut ini adalah 101 alasan memakai jilbab yang saya kutip dari Buku yang berjudul “101 Alasan Mengapa Saya Pakai Jilbab ” :
1.        Menjalankan syi’ar Islam.
2.        Berniat untuk ibadah.
3.        Menutup aurat terhadap yang bukan muhrim.
4.        Karena saya ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan saya, menyempurnakan kejadian, memberi rizki, melindungi, dan menolong saya.
5.        Karena saya ingin ta’at kepada Rasul-Nya, pembimbing ummat dengan risalah beliau
6.        Untuk memperoleh Ridho Allah (InsyaAllah).
7.        Merupakan wujud tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada putus.
8.        Seluruh ulama sepakat bahwa hukum mengenakan jilbab itu wajib.
9.        Agar kaum wanita menutup auratnya.
10.     Bukan karena gaya-gayaan.
11.     Bukan karena mengikut trend.
12.     Bukan karena berlagak sok suci.
13.     Lebih baik sok suci dari pada sok zholim ^_^ .
14.     Tidak sekadar bermaksud agar berbeda dari yang lain.
15.     Meninggikan derajat wanita dari belenggu kehinaan yang hanya menjadi objek nafsu semata.
16.     Jilbab cocok untuk semua wanita yang mau menjaga dirinya dari objek nafsu semata.
17.     Saya ingin menjadi wanita solihah.
18.     Saya tengah berusaha mencapai derajat teqwa.
19.     Jilbab adalah pakaian taqwa.
20.     Jilbab adalah identitas wanita muslimah.
21.     Diawali dengan mengenakan jilbab, saya ingin menapak jalan ke surga.
22.     Menjauhkan diri dari azab panasnya api neraka di hari kemudian.
23.     Istri-istri Rasulullah berbusana muslimah.
24.     Para sahabiah (sahabat Rasulullah yang wanita) juga berbusana muslimah.
25.     Mereka merupakan panutan seluruh muslimah, begitu juga saya.
26.     Semoga Allah memberikan kepada kita balasan jannah yang sama seperti mereka.
27.     Untuk meninggikan izzah Islam.
28.     Untuk meninggikan izzah (kemuliaan) diri sebagai wanita (muslimah).
29.     Jilbab lebih melindungi diri.
30.     Membuat saya lebih merasa aman.
31.     Menjaga diri dari gangguan lelaki usil.
32.     Menjaga diri dari obyek pandangan lelaki yang hanya ingin ‘cuci mata’.
33.     Menjaga diri dari objek syahwat lelaki.
34.     Menjaga diri dari mata lelaki yang jelalatan.
35.     Menjaga diri dari tangan-tangan usil yang ingin menjamah.
36.     Menghin dari zina mata dan zina hati.
37.     Merupakan pencegahan dari perbuatan zina itu sendiri.
38.     Jilbab dapat menghindari saya dari sikap-sikap yang negatif.
39.     Jilbab dapat menghapus keinginan-keinginan yang menyimpang.
40.     Membuat saya lebih bersahaja.
41.     Membuat saya lebih khusyu’.
42.     Mejauhkan saya dari perbuatan dosa (insyaAllah).
43.     Membuat saya malu bila berbuat dosa.
44.     Mendekatkan saya pada Allah.
45.     Mendekatkan saya pada Rasulullah.
46.     Mendekatkan saya pada nabi-nabi-Nya.
47.     Mendekatkan saya pada sesama muslim.
48.     Mendekatkan saya pada ajaran Islam.
49.     Membuat saya tetap ingin belajar tentang Islam.
50.     Membuat saya selalu merasa haus akan ajaran Islam.
51.     Membuat saya tetap ingin menjalankan ajaran Islam.
52.     Ajaran Islam berlaku sepanjang masa, tidak ada yang kuno.
53.     Berjilbab bukan sesuatu yang kuno.
54.     Mengatakan berjilbab itu kuno berarti telah menggugat otoritas Allah.
55.     Allah Yang Maha Mengetahui lebih tahu apa yang terbaik bagi ummat-Nya.
56.     Berjilbab, berarti menandakan kemajuan penerapan ajaran Islam di masa kini.
57.     Merupakan satu barometer telah terbentuknya suatu lingkungan yang Islami.
58.     Membedakan diri dari penganut agama lain.
59.     Memudahkan dalam pengidentifikasian sesama saudari seiman.
60.     Memperkuat tali silaturahmi dan ukuwah sesama muslimah.
61.     Menghilangkan keraguan saya bila ingin menyapa saudari muslimah.
62.     Memudahkan menanamkan rasa sayang-menyayangi sesama saudara/saudari seiman.
63.     Membuat saya lebih terlihat anggun.
64.     Membuat saya terlihat menyenangkan.
65.     Membuat saya lebih terlihat wanita.
66.     Tidak terlihat seperti laki-laki.
67.     Membuat saya selalu berada dalam lingkungan yang Islami.
68.     Jilbab menjaga saya dari pergaulan yang salah.
69.     Memudahkan saya, dengan ijin Allah, mengenal lelaki yang salih.
70.     Wanita yang baik (salihah) dengan lelaki yang baik (salih) pula.
71.     Mudah-mudahan saya diberi jodoh lelaki yang salih.
72.     Jodoh merupakan urusan Allah.
73.     Dengan keta’atan pada Allah, Allah akan memberikan kemudahan-Nya.
74.     Memudahkan saya dalam beraktifitas..
75.     Membuat lebih mudah bergerak.
76.     Jilbab menjagaku sehingga tidak terlihat lekuk-lekuk tubuh
77.     Sangat repot bila memakai pakaian wanita seperti trend saat ini (yang ketat).
78.     Saya tidak suka memakai celana jeans.
79.     Celana jeans yang ketat dapat menyebabkan kanker rahim karena suhu di sekitar rahim tidak beraturan.
80.     Menghemat waktu dalam berpakaian.
81.     Menghemat waktu dalam berhias.
82.     Tidak perlu repot-repot selalu berusaha mengikuti trend mode yang berkembang.
83.     Menghemat biaya untuk membeli pakaian yang sedang trend.
84.     Menghemat biaya untuk membeli make up.
85.     Melindungi kulit wajah dari make up yang dapat merusak kulit.
86.     Melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.
87.     Meminimalkan penyakit kanker kulit.
88.     Sengatan matahari dapat mengurangi kelembaban kulit sehingga kulit jadi kering.
89.     Meminimalkan munculnya bintik-bintik hitam pada permukaan kulit akibat perubahan pigmen di usia tertenu.
90.     Melindungi rambut dari debu-debu yang berterbangan.
91.     Debu-debu itu dapat mengotori rambut dan menyebabkan rambut mudah rontok yang berakibat kebotakan.
92.     Menuntun saya untuk hidup lebih sederhana.
93.     Menghindari hidup yang konsumtif.
94.     Membuat diri tidak silau dengan kemegahan dunia dan segala perhiasannya.
95.     Membuat saya lebih memikirkan hal lain selain mode dan perhiasan.
96.     Menempatkan wanita menjadi subjek dalam proses pembangunan ummat.
97.     Lebih mudah dalam menabung.
98.     Memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah haji.
99.     Memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinfaq dan sedekah.
100.  Itu berarti lebih banyak beramal untuk bekal di hari kemudian.
101.  Membuat saya merasa menjadi wanita seutuhnya.
Baca selengkapnya ya >>>